Minggu, 30 Maret 2008

hilangnya kepercayaan dalam diri saya.

kehilangan keoercayaan diri

saya fauziah semester 2 pendidikan agama islam di universitas islam negri syarif hidayatullah jakarta. kepercayaan dalam diri saya itu hilang ketika saya tau bahwa suara seorang wanita itu adalah aurat. ketika itu saya sedang belajar qiraat yang dilakukan berbarengan dengan teman-teman lain jenis saya ketika itu. tanpa saya ketahui suara seperti apa yang dimaksud aurat tersebut, saya hanya sekilas tau tentang aurat seorang wanita itu salah satunya adalah suara. mulai saat itu kepercayaan diri saya hilang tuk terus menjadi seorang qari yang bersuara merdu, yang dapat melantunkan ayat-ayat suci al-quran dengan indah karna rasa cinta saya terhadap al-quran. setiap saya menghadiri pengajian qira'at tersebut rasa nyaman itu tidak pernah ada dalam diri saya. hanya ada kegelisahan yang ada dalam diri saya, entah saya harus bagaimana ketika itu. hingga semuanya meragukan saya tuk mempelajari lebih dalam tentang qira'at, saya hanya sekedar mempelajari tanpa harus mendalami apalagi sampai dijadikan sebuah cita-cita. meskipun awalnya saya ingin seperti maria ulfa yang dapat melantunkan ayat-ayat al-quran dengan sangat merdu dan indah. karna mungkin keterbatasan ilmu saya yang meragukan untuk melanjutkan bakat saya. meskipun saya sudah mengetahui suara yang seperti apa yang dijadikan aurat, yang dapat menimbulkan syahwat laki-laki yang dimaksud dengan suara yang menjadi aurat tersebut. bagi saya selalu ada keraguan untuk terus melantunkan ayat-ayat al-quran dengan qira'at yang saya pelajari di depan orang banyak, karna kekhawatiran dalam diri saya menimbulkan hal yang buruk dalam diri saya. sehingga saya mengubur dalam dalam bakat yang ada dalam diri saya. dan sampai sekarang kepercayaan diri itu belum muncul kembali tuk dikenbangkan.

Tidak ada komentar: